Manusia bersin dengan kelajuan 100 kilometer sejam
Jika anda bersin dengan kuat mungkin akan memecahkan bahagian tulang rusuk anda
Jika anda cuba untuk menghentikan bersin yang tiba-tiba keluar ia membawa kepada pembalikan darah di leher atau kepala dan mungkin boleh membawa kepada mati .
Untuk maklumat anda, semasa bersin juga semua organ-organ pernafasan, penghadaman tubuh, kencing dan termasuk jantung terhenti.
Dengan kuasa & perlindungan daripada Allah,kita selamat selepas bersin ,Allah lindungi kita seolah-olah tiada apa yang berlaku. Jadi kita patut memuji Allah, mengucapkan terima kasih kepada Allah kerana memelihara kita dengan baik ♥
Jangan baca sahaja,boleh kongsi kepada semua,supaya ramai yang sedar tentang nikmat ini ♥
Adab-Adab Ketika Bersin
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
“Ababila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, “ALHAMDULILLAH” sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, “YARHAMUKALLAH (semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘YARHAMUKALLAH’ maka hendaknya dia berkata, “YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BAALAKUM (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Al-Bukhari no. 6224 dan Muslim no. 5033)
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتُوهُ فَإِنْ لَمْ يَحْمَدْ اللَّهَ فَلَا تُشَمِّتُوهُ
“Bila salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah maka tasymitlah dia. Tapi bila dia tidak memuji Allah, maka jangan kamu tasymit dia.” (HR. Muslim no. 2992)
Tasymit adalah mengucapkan ‘YARHAMUKALLAH’.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Abu Daud no. 5029, At-Tirmizi no. 2745, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4755)
Penjelasan ringkas:
Ada beberapa adab yang bisa dipetik dari dalil-dalil di atas:
1. Disunnahkan bagi orang yang bersin untuk membaca hamdalah, yaitu bacaan: ALHAMDULILLAH atau ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL. Lafazh yang kedua ini tersebut dalam riwayat Abu Daud no. 5033 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud.
Ini berlaku umum baik di luar shalat maupun di dalam shalat, berdasarkan hadits Muawiah bin Al-Hakam As-Sulami riwayat Muslim.
2. Diwajibkan atas setiap orang yang mendengar hamdalah ini untuk membalasnya dengan tasymit. Ini hanya berlaku jika yang bersin adalah seorang muslim dan yang menjawab tidak sedang shalat.
Adapun jika yang bersin adalah kafir dzimmi dan dia membaca hamdalah, maka dia dijawab dengan ucapan: YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BAALAKUM. Dalil amalan ini adalah hadits Abu Musa Al-Asy’ari riwayat Abu Daud no. 5038 dan At-Tirmizi no. 2739. Asy-Syaikh Al-Albani berkata tentang riwayat ini dalam Shahih Abi Daud, “Shahih.”
3. Jika yang bersin tidak membaca hamdalah maka tidak wajib membalasnya dengan tasymit
4. Orang yang bersin wajib membalas orang yang membaca tasymit untuknya dengan ucapan: YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BALAKUM.
5. Disunnahkan untuk menutup wajah ketika bersin. Hal itu karena dikhawatirkan adanya sesuatu yang keluar dari mulutnya yang bisa mengganggu orang-orang yang berada di sekitarnya.
6. Dibencinya meninggikan suara ketika bersin karena terkadang itu bisa memberikan gangguan kepada orang-orang di sekitarnya.
Jika anda bersin dengan kuat mungkin akan memecahkan bahagian tulang rusuk anda
Jika anda cuba untuk menghentikan bersin yang tiba-tiba keluar ia membawa kepada pembalikan darah di leher atau kepala dan mungkin boleh membawa kepada mati .
Untuk maklumat anda, semasa bersin juga semua organ-organ pernafasan, penghadaman tubuh, kencing dan termasuk jantung terhenti.
Dengan kuasa & perlindungan daripada Allah,kita selamat selepas bersin ,Allah lindungi kita seolah-olah tiada apa yang berlaku. Jadi kita patut memuji Allah, mengucapkan terima kasih kepada Allah kerana memelihara kita dengan baik ♥
Jangan baca sahaja,boleh kongsi kepada semua,supaya ramai yang sedar tentang nikmat ini ♥
Adab-Adab Ketika Bersin
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
“Ababila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, “ALHAMDULILLAH” sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, “YARHAMUKALLAH (semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘YARHAMUKALLAH’ maka hendaknya dia berkata, “YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BAALAKUM (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Al-Bukhari no. 6224 dan Muslim no. 5033)
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتُوهُ فَإِنْ لَمْ يَحْمَدْ اللَّهَ فَلَا تُشَمِّتُوهُ
“Bila salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah maka tasymitlah dia. Tapi bila dia tidak memuji Allah, maka jangan kamu tasymit dia.” (HR. Muslim no. 2992)
Tasymit adalah mengucapkan ‘YARHAMUKALLAH’.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Abu Daud no. 5029, At-Tirmizi no. 2745, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4755)
Penjelasan ringkas:
Ada beberapa adab yang bisa dipetik dari dalil-dalil di atas:
1. Disunnahkan bagi orang yang bersin untuk membaca hamdalah, yaitu bacaan: ALHAMDULILLAH atau ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL. Lafazh yang kedua ini tersebut dalam riwayat Abu Daud no. 5033 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud.
Ini berlaku umum baik di luar shalat maupun di dalam shalat, berdasarkan hadits Muawiah bin Al-Hakam As-Sulami riwayat Muslim.
2. Diwajibkan atas setiap orang yang mendengar hamdalah ini untuk membalasnya dengan tasymit. Ini hanya berlaku jika yang bersin adalah seorang muslim dan yang menjawab tidak sedang shalat.
Adapun jika yang bersin adalah kafir dzimmi dan dia membaca hamdalah, maka dia dijawab dengan ucapan: YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BAALAKUM. Dalil amalan ini adalah hadits Abu Musa Al-Asy’ari riwayat Abu Daud no. 5038 dan At-Tirmizi no. 2739. Asy-Syaikh Al-Albani berkata tentang riwayat ini dalam Shahih Abi Daud, “Shahih.”
3. Jika yang bersin tidak membaca hamdalah maka tidak wajib membalasnya dengan tasymit
4. Orang yang bersin wajib membalas orang yang membaca tasymit untuknya dengan ucapan: YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BALAKUM.
5. Disunnahkan untuk menutup wajah ketika bersin. Hal itu karena dikhawatirkan adanya sesuatu yang keluar dari mulutnya yang bisa mengganggu orang-orang yang berada di sekitarnya.
6. Dibencinya meninggikan suara ketika bersin karena terkadang itu bisa memberikan gangguan kepada orang-orang di sekitarnya.
0 comments:
Post a Comment